Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Jam Karet

Sumber: kaskus.co.id
Orang yang paling berjasa dalam hidup kita adalah orang tua, harus kita akui bahwa orang tua memiliki peranan yang penting di setiap aspek pertumbuhan anak. Tidak salah pepatah bahwa buah apel kalau jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Banyak hal baik yang kudapat dari almarhum ayahku tercinta, dari sekian banyak mungkin salah satu diantaranya adalah masalah disiplin waktu dan kebersihan. 

Ayahku mengajarkan bagaimana menghargai orang lain dengan selalu menghadiri hajatan tetangga maupun rapat di kampung sebelum waktu undangan yang ditentukan sang empunya hajat. Karena katanya kalau kita datang sebelum atau tepat waktu maka acara bisa akan segera dimulai maka acara akan cepat selesai juga sebelum larut malam. Memang hal itu kelihatan sepele tapi sangat berharga kelak bagi kehidupan saya. Setelah dewasa dan mempunyai kenalan banyak orang dari banyak kalangan dan negara, memang orang kita kurang disiplin dalam menghargai waktu.

Sering kali waktu pergi ke luar kota dan pihak pabrik menyediakan mobil jemputan terlambat tanpa ada pemberitahuan, mungkin kalo 5 sampai 10 menit bisa ditolelir tapi kalo lebih dari itu sering aku tinggal dan memilih untuk naik taxi sendiri. Dan kalo sudah begitu kejadiannya maka pihak pabrik akan lebih berhati hati dan menyiapkan mobil jemputan mereka sesuai dengan waktu yang kita sepakati. Sekian dulu dari saya, iseng iseng posting karena menunggu delay penerbangan..... JAM KARET....

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda