Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

PENGUJIAN PRODUK FURNITURE

Salah satu bentuk uji furniture / mebel

Kali ini saya akan bagikan sedikit pengetahuan yang saya punya mengenai beberapa cara pengujian produk furniture/ mebel. Proses pengujian furniture ini biasanya dilakukan pada lab khusus pengujian produk atau bisa juga pada bagian RnD perusahaan manufaktur furniture.

Pengujian yang dilakukan hanyalah sebuah simulasi semata, apakah sebuah produk furniture yang dibuat dapat berfungsi dengan baik dan memiliki ketahanan terhadap pola pemakaian yang berbeda dari konsumen/pengguna akhir.

Pengujian pada Meja:

Distributed Load Capacity

Maksimal 1/4 inch terjadi deformasi atau malfungsi terhadap komponen meja ketika load test (test beban) dilakukan secara terdistribusi pada permukaan meja.
Beban total yang digunakan 500 pons/226.8 kg
Dengan beban terdistribusi untuk masing-masing meja adalah:
Dengan luas permukaan >=4 ft² <4 ft²
Dining/card/computer : 50 pons/ft² 40 pons/ft²
Coffee : 40 pons/ft² 30 pons/ft²
End : 15 pons/ft² 10 pons/ft²

contoh : 
computer table diatas dengan luasan 6 ft² maka sesuai kriteria diatas akan ada 10 buah beban terdistribusi masing-masing 50 pons/ft²

Concentrated Top Loading Test

Tidak boleh terjadi kerusakan struktural pada meja atau maksimal 1/2 inch deformasi ketika tes beban dilakukan.
Beban yang digunakan 224 pons berupa piringan logam dengan panjang 12 inchi dan diletakkan 6 inchi dari tepi meja

Stability test

Tidak boleh ada satu dari kaki meja yang terangkat ketika tes beban dilakukan yakni dengan meletakkan piringan logam 12 inch dengan jarak 1 inchi pada tepi meja. Berat beban piringan yang digunakan 128 pons

End Drop Test 

Angkat meja dari kedua sisinya sampai setinggi 10 inchi dari permukaan lantai kemudian jatuhkan secara bersamaan. Tidak boleh ada kerusakan struktur atau konstruksi, malfungsi dari meja dan kerusakan yang lainnya.


Leg strength test 

Taruh beban pada masing-masing kaki meja dengan beban 50 pons dan gantungkan pada jarak 1 inch pada pucuk kaki selama 1 menit.

Racking Test

Angkat salah satu sisi meja hingga terangkat 15 derajat, kemudian jatuhkan kembali sisi meja yang diangkat. Pastikan tidak ada kerusakan pada meja tersebut.











Comments

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda