Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

CARA GAMPANG AGAR BLOG TERINDEX GOOGLE

Sumber : foto pribadi diambil di Google

Berawal dari sering travelling dan juga tuntutan pekerjaan, ada banyak hal dan peristiwa menarik yang sayang sekali untuk dibuang dan dilupakan, saya akhirnya tertarik untuk membuat tulisan di blog pribadi.

Tidak banyak tulisan yang terbitkan sampai saat ini, namun saya mulai rajin menulis pada tahun 2015 ini. Tulisan saya lebih banyak berisi mengenai informasi perjalanan dan berkutat seputar terminal, stasiun dan airport. 

Awalnya saya coba searching di google tentang blog dan beberapa artikel saya, tentu saja dengan memasukkan keyword tertentu yang berkaitan dengan judul artikel. Eeh, ternyata setelah Google menampilkan hasil penelusurannya, artikel dan blog saya tidak dijumpai di beberapa halaman awal, juga di halaman berapa saya juga tidak tahu pasti. 

Tidak berputus asa itulah kata kuncinya, karena pada saat tidak ada kesibukan pekerjaan saya sempatkan untuk selalu posting artikel menarik dan bermanfaat. Template blog juga sering saya ubah untuk sekedar merefresh pandangan saja. Dan di beberapa artikel saya tambahkan foto-foto yang berkaitan dengan artikel tersebut.

Rupanya usaha saya tidak sia-sia, beberapa artikel saya dalam beberapa bulan saja bertambah banyak viewer nya, sejak dari 2012 blog yang saya buat hanya dilihat seratus an viewer saja, namun sejak saya aktif posting pada tahun 2014 pengunjung blog saya meningkat tajam menjadi ribuan orang. 

Bahkan beberapa judul artikel ada yang menjadi top Google search yakni menjadi peringkat pertama pencarian Google (letaknya pada posisi paling atas dan tentu saja di halaman pertama) di saat kita mengetik keyword tertentu di Google search tentunya.

Saya sudah banyak membaca mengenai SEO (Search Enginee Optimizer) dan cara untuk menjadikan blog kita menempati peringkat teratas pencarian mesin mesin pencari seperti Google, Yahooo, Bing, MSN, dll. Namun semua artikel yang berkenaan dengan itu hanya bersifat menawarkan jasa dan promosi saja. 

Tidak ada yang memberikan konsultasi yang gratis dan tepat bagaimana caranya. Tapi ada satu hal menarik yang bisa saya dapat yakni, hasil pencarian dari mesin mesin pencari (browser) tersebut memang tidak sama satu dengan yang lainnya. Ada kalanya satu blog menjadi nomer satu di SE satu namun tidak pada hasil yang ditampilkan di SE yang lain.

Saran saya untuk menjadikan blog kita dikenal atau terindex oleh Google, atau kalo bisa menjadi peringkat teratas atau paling tidak ada di halaman pertama hasil pencarian adalah sebagai berikut:
1. Rajin memposting artikel baru
2. Mencoba merubah template atau desain blog kita
3. Membuat tulisan yang menarik dan bermanfaat bagi orang lain jangan hanya copy paste dari blog lain. 

Hal yang sedang saya coba lakukan saat ini adalah bagaimana cara menghasilkan uang dari blog saya ini. Beberapa kali saya mendaftar di Google Adsense, namun selalu ditolak, namun saya terus akan mencobanya barangkali saya beruntung.

Dan akhir bulan September 2015 ini saya diberi kesempatan GOOGLE untuk bisa mengikuti program afiliasinya yakni GOOGLE ADSENSE. Saya sangat terharu dan bahagia akhirnya kerja keras saya membuahkan hasil.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda