Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Hmm KETEMU LAGI DENGAN "BUS EKA CEPAT"

Bus EKA  Cepat berhenti di RM Duta Ngawi

Setelah "BERPISAH" sesaat dengan bus favorit saya ini, akhirnya Jumat kemarin saya berkesempatan menaiki idola saya ini sekaligus menanti ada kejutan apa yang diberikan setelah beberapa bulan ini muncul kompetitor baru dari seteru abadinya yakni SUMBER GROUP dengan bus PATAS SUGENG RAHAYU.

Jam 4 sore saya tiba di terminal Tirtonadi Solo dan langsung menuju pangkalan bus Patas, rupanya baik BUS EKA CEPAT maupun kompetitornya Sugeng Rahayu Patas sama-sama belum terlihat. [Simak Pengalaman Ketinggalan Tas di Bus EKA]

Setelah 10 menit menunggu saya lihat dari kejauhan saya lihat bus merapat dan menurunkan penumpangnya, ah tapi banyak juga saya lihat penumpang baru yang naik. Segera saja saya berlari menghampiri bus dengan harapan masih mendapat sisa kursi yang ada, karena sekilas saya lihat di dalam bus penumpang penuh sesak.


Suasana dalam bus EKA CEPAT

Ah rupanya saya beruntung, dari 4 kursi sisa saya mendapat satu kursi yang ada yakni di nomer 9A. Bus tidak berhenti lama di terminal Tirtonadi Solo, langsung meluncur ke arah Palur, memasuki jalur alternatif di Sragen, perjalanan agak tersendat karena satu lajur jalan sedang dilakukan pengecoran. 

Mungkin karena pas hari Jumat lalu lintas padat, hingga perjalanan terasa lama dan membosankan, apalagi "MAAF" cara sopir menggocek bus kurang nyaman karena sering mengerem mendadak dan tidak terasa langsam seperti sopir bus EKA yang pernah saya naiki.

Tiket bus EKA dari Solo ke Surabaya saya tebus dengan harga 85 RIBU RUPIAH, itu sudah termasuk kupon makan di rumah makan DUTA Ngawi, dan bisa diuangkan sebesar 10 ribu rupiah jika kita tidak mengambil jatah servis makan tersebut. Untuk mengetahui lebih lengkap tarif bus ini anda bisa klik disini (website EKAMIRABUS). Jam setengah 7 kurang bis merapat di RM Duta Ngawi.

Suasana di RM DUTA II Ngawi
Menu malam ini, sayang sekali nasi pecel sama kare kambing sudah tidak tersedia
Lalu JRENGGG, kejutan tersebut datang, ternyata, makanan favorit saya yakni nasi pecel dan kare kambing telah berubah menjadi model servis makan Prasmanan, HMMM ini meniru atau kurang kreatif saja untuk melawan sang KOMPETITOR. Saya coba mengambil sayur sop sayang tidak ada fasilitas mangkuk untuk makanan berkuah, saya hanya melihat mie goreng, bakwan atau "ote-ote" orang Surabaya menyebutnya, dan potongan gorengan yang ternyata ayam dipotong kecil kecil dengan dibumbu tepung. 

Untuk "RASA" saya kasih jempol sebelah karena lebih enak daripada TETANGGA sebelah, namun ada baiknya disiapkan mangkok untuk masakan berkuah agar tidak tercampur dengan nasi secara langsung.


Updated terakhir di RM Duta 1 telah balik ke sistem awal yakni kita hanya bisa memesan makanan seperti biasanya sesuai dengan menu yang tertera di tiket makan (mungkin banyak pelanggan yang komplain dengan sistem prasmanan, atau pihak manajemen membaca postingan saya hehehe).


Menu favorit saya di RM DUTA, Kare Kambing maknyussss.
Tiket dan kupon makan bus EKA

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda