Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

PENGUJIAN DAN TESTING LAB PADA PRODUK RUMAH TANGGA (PANCI, WAJAN, DLL)

Sumber foto: Google
PENGUJIAN PADA PRODUK RUMAH TANGGA - Setiap hari tentunya kita tidak lepas dari penggunaan produk rumah tangga, peralatan dapur sebagai contohnya. Namun apakah anda pernah berpikir bahwa pada proses pembuatan produk tersebut terutama untuk skala pabrikan semua produk tersebut harus melewati beberapa tahap pengujian atau test untuk memastikan bahwa produk tersebut aman bagi konsumen pengguna dalam penggunaan sehari hari.


Saya akan berbagi sedikit pengetahuan mengenai pengujian atau testing pada produk rumah tangga tersebut, seperti dijelaskan dibawah ini:

1. Produk tersebut akan diukur kapasitasnya atau daya tampungnya, dengan cara mengisi produk tersebut dengan air, dan kemudian diukur berapa volumenya (satuan yang digunakan untuk SI/Standard Internasional yakni Oz.

2. Produk akan diuji bakar hingga pada ditemukan pada suhu berapa material akan leleh terutama pada handle (pegangan), ini berkaitan dengan masalah safety atau keamanan penggunaan pada konsumen.

Sumber foto Google
3. Pengujian pada handle, ada 2 sisi yang diuji yakni ketahanan handle atau pegangan terhadap beban jika alat masak tersebut diangkat atau dipindah pengguna dari satu tempat ke tempat lain. Uji ini biasanya dilakukan dengan cara memberi beban yang merata pada permukaan produk sebesar 2 kali kapasitas produk tersebut, secara manual bisa dilakukan dalam kurun waktu satu menit. Yang kedua yakni uji daya tahan panas, yakni dengan memanaskan produk dengan panas sesuai dengan penggunaan sehari hari selama 10 menit, hasil uji ini pada pegangan produk mestinya tidak terjadi transfer panas yang berlebih karena sifat isolator pada pegangan tersebut.

4. Pengujian lapisan anti karat jika peralatan dapur tersebut melalui proses coating atau pelapisan pada permukaannya yakni melalui CROSS CUT TEST.

Dimana permukaan produk kita gores lapisannya hingga membentuk garis lurus dan berbentuk kotak kotak dengan ukuran 2x2 mm, uji ini PASS jika tidak ada lapisan permukaan yang terkelupas lebih dari 3% dari total permukaan yang kita gores, setelah permukaan tersebut kita tempeli dengan isolasi plastik khusus lalu kita tarik kembali dengan cepat.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda