Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Renang Yuk Ke Pacet Mini Park



Kalo di Jakarta daerah wisata favorit akhir pekan warganya adalah pergi ke Puncak Bogor untuk refreshing dan mendapatkan udara segar pegunungan. Sedangkan untuk warga Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya daerah wisata favorit adalah Pacet, Trawas dan Tretes.

Ketiga daerah tersebut adalah dataran tinggi yang letaknya tidak terlalu jauh dari Surabaya dan Sidoarjo. Ketiga daerah wisata tersebut terkenal dengan lokasi Pemandian atau kolam renang baik air panas maupun dingin.

Pacet mungkin daerah dataran tinggi yang berjarak paling dekat dari Surabaya, mungkin hanya satu sampai satu setengah jam perjalanan saja jika lalu lintas lancar.

Dari Surabaya anda bisa mengarahkan kendaraan anda menuju Krian, dari perempatan Krian anda belok kiri dan lurus saja mengikuti jalan protokol hingga sampai di Mojosari. Dari tugu atau bunderan Mojosari anda lurus saja menempuh jalan yang sudah mulai menanjak kira kira 15 km, maka sampailah anda di Pacet.

Beberapa tahun yang lalu sempat terjadi tragedi mengerikan yakni longsornya bukit di sekitar pemandian air panas Pacet yang menyebabkan puluhan orang meninggal tertimbun longsoran tanah. Dan daerah wisata tersebut sempat ditutup beberapa saat, hingga kini telah dibuka kembali untuk umum.

Kebetulan rumah saya di daerah Krian, sehingga untuk menempuh lokasi tersebut waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Bertepatan dengan saya pulang ke rumah anak sulung saya mengajak berlibur, sebenarnya tanpa ada persiapan saya arahkan mobil melaju ke Pacet, saya sendiri sebenarnya agak Grogi maklum baru bisa mengendarai mobil dan ini saat pertama kali saya belajar menanjak.


Tanpa hambatan apapun sejam kemudian kita sudah berada di Pacet, anak sulung  saya menunjuk ke sebelah kanan jalan, nampak ada wahana hiburan baru yakni PACET MINI PARK Mojokerto, saya sempat teringat beberapa tahun yang lalu kita pernah kesana waktu si kecil belum lahir. Mobil terlanjur melaju kencang, si sulung mulai mengomel kenapa ayah tadi tidak berhenti ke tempat tersebut. 

Seingat saya dari arah Surabaya lokasinya berada di sebelah kanan jalan, kira kira 1 km sebelum hotel Sativa Pacet. Wisata ini berdekatan dengan lokasi wisata lainnya yakni Joglo Park yang berada hampir bersebelahan. Ciri khas dari wisata ini adalah adanya patung dinosaurus besar di depan gerbangnya.


Segera kucari area yang agak datar agar bisa memutar balik arah mobil. Tak lama kemudian kami meluncur kembali ke tempat wisata tersebut, ternyata area parkir depan sudah penuh, saya diarahkan untuk parkir di belakang, ternyata area parkirnya berada di bawah dengan turunan curam, lumayanlah buat TEST drive saya.



Tiket masuk PACET MINI PARK ini sebesar 15 ribu rupiah itu sudah termasuk tiket masuk kolam renang, namun untuk beberapa wahana tertentu kita diwajibkan membayar lagi. Di dalam area wisata juga terdapat restoran dengan model apung, dimana ada bufalo bufalo diatas kolam ikan, sehingga pengunjung bisa melihat ikan ikan didalam kolam.



Terdapat juga wahana permainan standar macam perosotan, ayunan, wall climbing dan rope dan lainnya. Dibawah kolam renang ada wahana kereta kelinci dan area outbond. Tentu saja harus membayar extra. Namun dengan tiket masuk sejumlah itu menurut saya sudah cukup menguntungkan.

Liburan sekolah berikutnya saya berencana membawa keponakan saya ke tempat ini lagi. Anda juga bisa menikmati suasana Pacet yang lebih alami bisa datang ke air terjun dan pemandian air panas yang lokasinya tidak jauh dari tempat hiburan ini. 


Incoming search:
* Pacet
* Pemandian Pacet
* Jolotundo
* Waterpark di sekitar Surabaya
* Pantai dekat Surabaya

Tags: Suncity Waterpark Sidoarjo, Waterland Mojokerto, Saygon Waterpark Pasuruan, Citra Harmoni Waterpark, Pemandian Jolotundo, Padusan Pacet, Pantai Dlegan Gresik

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda