Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Pasar Krian "Tak Berubah Dari Dulu Sampai Sekarang"

Swalayan besar di Pasar Krian
Tak ada perubahan yang mencolok dari pasar ini, sejak saya masih kecil tetap seperti itu itu saja. Bedanya sekarang telah ada toko Swalayan besar yang berdiri tepat di tengah tengahnya. Dan tentu saja jajaran toko toko baru di sepanjang jalan raya Krian. 

Posisi PASAR KRIAN sendiri sangat strategis, pertemuan pedagang dan pembeli dari berbagai daerah sekitarnya seperti Balong Bendo, Wonoayu, Prambon, Kedamean, Tarik, Driyorejo, Wringin Anom bahkan Sepanjang tumpah ruah pada akhir pekan dan setiap tanggal muda di awal bulan. 
Suasana di dalam Pasar Krian Lama

Kemacetan yang ditimbulkan membuat pemerintah Provinsi Jatim membuat jalan baru yakni bypass Krian untuk mengurai masalah tersebut. Kini kemacetan masih terjadi namun tidak terlalu parah karena adanya jalur alternatif tersebut. Di sisi sebelah timur Pasar Krian Lama sebenarnya telah dibangun pasar baru Krian untuk menampung pedagang yang tumpah di bahu jalan raya, namun kondisinya lumayan memprihatinkan, telah banyak kios yang terisi namun, tidak seramai di pasar Krian Lama. Di pasar baru Krian menjadi sentra kuliner di Krian, karena disana adalah tempat para pedagang makanan yang di relokasi. Namun kini banyak muncul lagi pedagang makanan yang berjualan di pinggir jalan raya Krian. 



Di sisi timur Pasar Baru Krian terdapat pasar hewan Krian yang buka setiap hari pasaran tertentu, namun kabar terakhir pasar tersebut telah di relokasi karena keberadaannya yang tidak lagi layak karena dekat dengan pemukiman penduduk. Satu lagi di area yang dekat dengan stasiun Krian tersebut di malam hari terkenal sebagai daerah "HITAM" dan remang remang karena dipakai sebagai tempat mangkal wanita malam. Wanita penjaja cinta kelas bawah ini sering mangkal di sekitar pasar hewan Krian dan sekitar stasiun. Relokasi pasar hewan ini.mudah mudahan bisa meredam prostitusi kelas bawah ini.

Sebenarnya daerah Krian ini bisa menjadi daerah penyangga bagi wilayah Sidoarjo karena letaknya yang strategis kalau pemerintah kabupaten memiliki rencana ke depan yang matang dan terarah. Daerah daerah sekitar Krian seperti Wonoayu, Balong Bendo, Tarik, dll bisa menjadi tumpuan awalnya. Semoga Krian yang biasa terkenal dengan balapan liarnya di Bypass dan copet di Pasarnya bisa menjadi daerah yang maju dan ramai oleh aktifitas perdagangan, agar ekonomi Sidoarjo tidak berpusat di kotanya saja dan mulai beralih ke pinggiran kotanya.
Terminal di Pasar Krian

Untuk masalah transportasi sendiri, dengan adanya stasiun kelas kecil di Krian adalah nilai lebih bagi daerah ini, kereta kelas ekonomi jarak dekat dan jauh ada yang berhenti di stasiun Krian semisal kereta Rapih Dhoho, Kahuripan, Lohgawa, dll. Sedangkan kereta seperti Gaya Baru Malam dari Surabaya ke Jakarta dan sebaliknya hanya melewati stasiun ini. Angkutan lainnya yakni bis hijau 3/4 dari Joyoboyo ke terminal Mojokerto, dan angkutan L300 atau Bison orang biasa memanggilnya juga ada namun kini mulai tersisih karena tidak nyaman dan waktu nge Tem terlalu lama, ada juga angkot warna hijau yang mengarah ke daerah Sepanjang, Mojosari dan ke Balongpanggang Gresik. Sebenarnya ada terminal kecil di dalam Pasar Krian namun jarang ada yang mau masuk ke dalam, sehingga kadang menimbulkan.sedikit kemacetan di jalan raya Krian.

Bypass Krian

Sedangkan bis bis besar AKAP dan AKDP tidak lagi melintas di jalan raya Krian ini melainkan masuk ke bypass, dimana penumpang dapat dengan mudah naik baik yang mau mengarah ke Surabaya maupun ke arah luar kota seperti Mojokerto, Jombang, Kediri, Nganjuk, Ngawi, Solo, Jogjakarta dll. Ongkos bus besar ke arah Surabaya dari bypass Krian ini adalah 5 ribu rupiah saja namun hanya bis tertentu saja yang mau mengangkut penumpang, bus Mira dan Sumber Grup tidak mau angkut penumpang begitu juga bus bus PATAS. Waktu tempuh ke.terminal Bungurasih dari Krian kalo jalanan lancar hanya sekitar 15 menit saja.

Comments

  1. Halo kak, ada tidak ya angkutan bis dari terminal bungurasih ke terminal krian?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada bus ijo atau hijau jurusan Joyoboyo Mojokerto, cuman tidak berhenti di Bungurasih. Biasanya ngetem di Medaeng dekat taman.
      Atau mbak bisa naik bus yg ke arah Jombang atau Tulungagung. Turun di bypass Krian lalu naik becak ke terminal Krian.

      Delete
  2. hallo kak, kapan ya berdirinya pasar krian lama ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe pertanyaan sulit banget :-) saya dah coba cari referensi nya tp gak ketemu.
      Waktu saya kecil sering lewat pasar Krian saat itu tahun 1980 an, jadi pasar Krian udah berdiri pasti dibawah tahun 1980 an atau lebih dr 40 tahun yang lalu.

      Delete
  3. Halo kak. Kalo naik bus ke bungurasih dari pasar krian gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Naik bus ijo, turun PLN nanti oper lg angkot. Mending dr by pass Krian aja naik bus besar, langsung Bungurasih

      Delete
  4. Kalo ke ketintang rutenya gimana kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh maaf Gan kalau naik angkutan umum saya kurang paham :-)

      Delete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more