Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

"Terminal Bus Bayangan" di Kebon Jeruk

Bus bus dari arah Tangerang melintas masuk di terminal bayangan Kebun Jeruk

Di daerah Kebon Jeruk "BONJER" Jakarta Barat tepatnya pintu keluar tol dari arah Tangerang atau Tol Merak terdapat semacam terminal bus  bayangan atau terminal tidak resmi. Mereka yang bekerja di area perkantoran sekitar daerah tersebut tentunya mengenal tempat ini dengan baik. Sebenarnya tidak bisa juga disebut terminal, namun ramainya aktivitas penumpang terutama di pagi dan sore hari saat jam pergi dan pulang kantor orang kadang menyematkan nama terminal pada tempat ini. Lokasinya memanjang sekitar 500 meter dari pintu keluar TOL Tangerang ke daerah Kebon Jeruk hingga masuk pintu TOL ke arah Jakarta. 

Di tempat tersebut aktivitas yang mencolok adalah naik turun penumpang bus dari arah Tangerang, Merak, Serang, Balaraja dan Bitung menuju ke beberapa tempat di Jakarta seperti Tanjung Priok, Pulogadung, Kampung Rambutan, Senen, Blok M serta bus jurusan Bekasi, Bandung bahkan Cirebon. Bus bus yang biasanya lewat di terminal bayangan ini adalah Primajasa jurusan Bandung dan Bekasi, Bhinneka jurusan Cirebon, serta beberapa bis Mayasari Bhakti seperti AC 34, P45 dan 54, Arimbi, Bima Suci, dan masih banyak yang lain. 

Kernet bis sedang mencari penumpang di terminal bayangan Kebun Jeruk

Selain itu banyak juga pedagang makanan yang membawa gerobak dagangannya seperti penjual siomay, bakso, batagor. Serta pedagang rokok, minuman, dll. Yang paling mencolok adalah sekumpulan pedagang buah buahan, tahu sumedang, kacang yang dibungkus plastik dengan cara berdagang dibopong di pundak. 



Saya kurang tahu terminal bayangan ini ramai beroperasi sampai jam berapa pada malam hari, seingat saya paling malam saya pernah di lokasi tersebut pada jam 7 malam dan kondisinya lumayan ramai, walaupun calon penumpang sudah agak surut. 
Pedagang asongan di terminal bayangan Kebun Jeruk
Masalah keamanan terminal bayangan ini menurut saya cukup aman dan tidak ada pengamen yang reseh saya jumpai, mungkin karena banyak pedagang asongan di sana. Namun anda patut berhati hati, kewaspadaan perlu anda jaga dimanapun. Karena kejahatan terjadi karena adanya kesempatan.

Comments

  1. Mau tanya, saya dr Jkt mau ke bali.
    Nama bus nya apa ya? saya mau yg kursi nya 2 - 1 harga ga masalah
    sebelumnya saya sama sekali ga pernah naik bus AKAP, beli tiket nya dimana n gimana caranya ? Tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anda bisa naik bus Pahala Kencana tarifnya sekitar 450 ribu, untuk tiket anda bisa cari di pool terminal bus Jakarta

      Delete
  2. Mau tanya pak , kalau kita mau ke terminal Pakupatan serang ada gak jurusan ke sana ? Tolong bantu saya

    ReplyDelete
  3. Kemaren tanggal 3 mei 2019 setelah nonton konser saya nunggu bus di sini jam 01.30 malam, nunggu setengah jam bersama 5 penumpang lain aman aman saja. Bahkan masih ada pedagang asongan, 3 orang pengamen sampe ibu ibu penjual pop mie disana. Termasuk sepi banget di banding pagi atau sore

    ReplyDelete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more