Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

KERETA API GAYA BARU MALAM SELATAN | DAHULU DAN SEKARANG

KA Gaya Baru Malam Selatan melintas di stasiun Cirebon Prujakan

Sejak kecil saya sudah sering melihat gambar kereta ini di makanan yang terkenal dijajakan di kereta api yakni wingko Babat. Pertama kali saya naik kereta api Gaya Baru Malam Selatan ini sewaktu masih kuliah sekitar tahun 2000 dari Stasiun Jakarta Pasar Senen ke Stasiun Gubeng Surabaya, harga tiket kereta ini pada saat itu masih 12 ribu rupiah.

Saat itu kita bebas memilih tempat yang ada karena yang jadi semboyan adalah siapa yang duduk terlebih dahulu adalah yang memiliki tempat duduk. Bahkan banyak penumpang terpaksa berdiri dan duduk di dekat pintu kereta api karena tidak kebagian tempat duduk.

Tiket kereta api Gaya Baru Malam Selatan tahun 2012

Tiket kereta api Gaya Baru Malam Selatan tahun 2014

Tiket kereta api Gaya Baru Malam Selatan tahun 2015

Situasi dalam kereta saat itu seperti di rimba belantara, bayangkan ada sepeda angin yang ditaruh didalam toilet sementara pemiliknya sendiri entah berada dimana. Sementara dalam gerbong kereta penuh sesak dengan penumpang dan pedagang asongan. 

Penu sesak dengan penumpang tanpa pendingin udara, penumpang merokok dalam gerbong dan hilir mudik pedagang asongan yang tak berhenti dari awal hingga akhir tujuan.

Mungkin saya harus memutar ulang ingatan berapa jam perjalanan yang ditempuh, kurang lebih 20 jam karena berangkat dari Jakarta sekitar jam 10 pagi dan sampai Surabaya jam 7 pagi. Maklum saat itu PJKA yang sekarang berubah menjadi PT KAI masih carut marut pengelolaannya, kereta bisa berhenti dimana stasiun mana saja kalo ada yang kasih TIPS bukan.rahasia umum tentunya. Seperti lagu Iwan Fals "namun sayang kereta terlambat dua jam cerita lama" hahaha.

Hampir 10 tahun yang lalu kini dunia perkeretaapian Indonesia sudah berubah, berkat tangan dingin seorang Ignatius Jonan dan jajarannya. Lambat laun kereta aprilia berbenah dan menjadi moda transportasi darat paling diminati masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah. Jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api bisa dikatakan tepat waktu. Suasana dalam gerbong sudah dingin karena ber AC, ramai hiruk pikuk pedagang asongan sudah tidak ada sehingga penumpang bisa tidur dengan nyaman.

Suasana dalam gerbong kereta

Begitu juga dengan kereta api Gaya Baru Malam Selatan sekarang menjadi lebih nyaman, dengan harga tiket hanya 110 ribu rupiah untuk perjalanan Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya penumpang bisa tenang selama perjalanan melewati kota kota yang disinggahi yakni Jatibarang, Cirebon, Purwokerto, Kutoarjo, Yogjakarta, Klaten, Purwosari, Sragen, Madiun, Jombang, Mojokerto dan terakhir di Surabaya. 



Simak Jadwal Keberangkatan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan seperti dibawah ini:


Jadwal keberangkatan KA Gaya Baru Malam Selatan dari Surabaya, sumber Wikipedia

Jadwal keberangkatan KA Gaya Baru Malam Selatan dari Jakarta, sumber Wikipedia



Dulu kereta ini berangkat dari stasiun Jakarta Kota namun kini berubah ke stasiun Pasar Senen dengan jadwal keberangkatan jam setengah 11 pagi dan akan tiba di Surabaya kira kira jam 2 dini hari. 

Bagi anda yang akan melakukan perjalanan dengan kereta ini siapkan saja fisik anda karena waktu tempuh yang cukup lama, bawa perbekalan secukupnya dan obat obatan ringan. Harga tiket kereta api Gaya Baru Malam Selatan dari Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya tahun 2017 adalah 104 ribu rupiah. Salam dari saya NAIK KERETA API TUT TUT 




Tags: "TIPS JITU" Mendapatkan Tiket Kereta LebaranBayar Tiket Kereta Api di ATM BCACara Mencetak Tiket Kereta ApiHal Penting Pemesanan Tiket Kereta secara ONLINEPejuang PJKAKejadian Unik di Kereta ApiLarangan Dalam Gerbong Kereta ApiTips Naik Kereta Api Ekonomi Jarak JauhCara Membatalkan dan Merubah Jadwal Tiket Kereta Api, Harga Makanan dan Minuman di Kereta Api, Tips Memilih Kursi Favorit di Kereta Api

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more