Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

AYO MAIN KE KEBUN BIBIT 2 WONOREJO SURABAYA

Danau Buatan di Kebun Bibit 2 Wonorejo Subaya

Minggu kemarin setelah browsing info lokasi KEBUN BIBIT 2 WONOREJO SURABAYA, saya beserta keluarga meluncur dari Krian Sidoarjo menuju ke arah Surabaya. Setelah melewati bunderan Dolog di jalan Ahmad Yani, saya belok ke arah kanan jalan menuju jalan Jemursari. 

Sebenarnya untuk ke daerah Wonorejo kalau dari jembatan yang melintasi kali Jagir Wonokromo akan lebih mudah, namun karena tidak boleh belok kanan secara langsung maka kita harus melewati jembatan tersebut dan putar balik di jalan Bratang yang mengarah ke Kebun Bibit Bratang. 

Setelah berputar ambil saja jalur kiri dan segera belok kiri setelah melewati jembatan. Lalu lurus saja hingga bertemu pertigaan dengan lampu merah dengan jalanan agak menanjak. Seingat saya kalo saja bisa jalan lurus dari lampu merah adalah jalan menuju Wisata Mangrove Wonorejo, setelah lampu hijau anda ambil langsung saja jalur kiri dan segera masuk ke belokan pertama masuk ke arah perumahan Nirwana Eksekutif


Tiket parkir Kebun Bibit 2 Wonorejo Surabaya
Anda tinggal lurus saja mengikuti jalanan tersebut hingga anda menemukan ruko perumahan dan tanda jalan putar balik. Di situ terdapat area parkir untuk pengunjung dengan tarif 5 ribu rupiah untuk mobil dan 3 ribu rupiah sepeda motor. [Kini tak ada tiket parkir resmi dari tukang parkir, bahkan setelah saya coba tanyakan mereka mengelak. Entah lari kemana uang parkir saya kurang tahu???]


Papan nama dan pintu masuk kebun Bibit 2 Wonorejo

Untuk masuk ke taman ini tidak dikenakan tiket masuk alias GRATIS. Waktu buka Kebun Bibit 2 Wonorejo adalah setiap hari dari jam pagi 8 hingga 4 sore. Dari arah pintu masuk jika anda menengok ke sebelah kanan terdapat arena outbond anak berupa panjat dinding dan jembatan tali. Dan juga terdapat area kandang rusa tutul tepat setelahnya. 

Taman Rusa di Kebun Bibit 2 Wonorejo

Arena outbond

Sedangkan sebelah kiri terdapat toilet, musholla dan satu lagi yang menarik adalah instalasi wastafel dimana air nya bisa langsung diminum. Saya sendiri sempat mencoba merasakan air tersebut rasanya dingin dan tawar. Terdapat dua ukuran wastafel yakni untuk anak anak dan dewasa. 

Sedangkan instalasi untuk cuci tangan yang merupakan sumbangan dari organisasi sosial besar di Surabaya nampak "MANGKRAK" tidak terawat dan tidak dapat digunakan, "sayang sekali". (Ini kalau bu Risma tahu bisa jadi masalah besar wkwkkwkw)

Hari Ahad kemarin saya baru berkunjung kembali ke taman ini dan alhamdulillah instalasi air minum ini telah bisa digunakan kembali, saya coba cicipi airnya rasanya segar dan fresh.


Instalasi air siap minum
Di sisi kiri taman lokasi berikutnya adalah arena bermain anak dan jika di lanjut lagi masih tetap arena bermain anak yang sangat bersih dan terawat kondisinya. Jika diteruskan lagi kedalam ternyata sesuai namanya Kebun Bibit, terdapat area pembibitan tanaman yang mungkin akan digunakan dan.disebarkan ke seluruh taman taman dinas kota Surabaya. Sebaiknya anda gunakan krim anti nyamuk sebelum menjelajah lagi lebih jauh ke lokasi pembibitan ini. 



Sedangkan di sisi kanan taman terdapat area olahraga lengkap dengan peralatannya yang nampak baru dan sangat terawat, sempat mencobanya untuk beberapa saat dan hmm sangat excited. Tepat di depan area tersebut nampak sebuah danau buatan di depan dan disebelah kanannya. Ada dua buah dek yang sengaja dibuat oleh pengelola yang lokasinya menjorok ke arah danau sehingga cocok untuk lokasi berfoto ria. 

Sempat melihat ada pasangan yang sedang melakukan pre wedding fotografi. View danau buatan di wisata ini memang sangat bagus bagi para penggemar fotografi, sedangkan di kolam satunya nampak beberapa ekor angsa sedang berenang bebas. 

Danau buatan di kebun bibit 2 Wonorejo
Jika dilanjutkan ke sisi kanan akan terdapat taman taman kecil dimana ada juga lokasi dimana ada bebatuan yang disusun khusus untuk massage atau pijat kaki jika kita berjalan diatasnya. Sangat cocok bagi penderita rematik, dan asam urat seperti saya. Berjalan jalan diatasnya selama beberapa menit rasanya kaki seperti dipijat tukang pijat refleksi.


Entah kebetulan atau tidak hari minggu ini situasi taman tidak terlalu ramai, atau mungkin keberadaannya belum terlalu banyak yang tahu atau karena letaknya di pinggiran kota Surabaya. Saat itu juga ada mobil perpustakaan keliling dari dinas pendidikan kota Surabaya, koleksi buku untuk anak anak sangat bagus dan lengkap sayang sekali beberapa menit saya berputar putar mencari petugas perpustakaan tersebut tidak ketemu pengen ngajak ngobrol sih. Pengunjung bebas memilih dan membaca buku di taman namun tidak diperbolehkan membawa buku tersebut pulang.

Mobil perpustakaan keliling Pemkot Surabaya
Puas berfoto foto ria, istri dan anak saya haus dan pengen jajanan yang segar, ternyata di sisi sebelah kiri pintu masuk terdapat pusat pujasera yang sengaja dibuat pihak pengelola untuk melokalisir pedagang kaki lima yang biasanya meluber di luar taman dan mengganggu lalu lintas jalan. Saya hanya sempat membeli es tebu dan es kocok untuk anak dan istri.




Over all WORTHED lha berwisata murah meriah di KEBUN BIBIT 2 Wonorejo Surabaya ini, namun yang menjadi catatan adalah entah kenapa, walaupun lokasinya di pinggiran Surabaya namun hawanya jauh lebih panas dibanding KEBUN BIBIT Bratang.



INCOMING SEARCH TERMS:


  • Taman taman di Surabaya
  • Tiket masuk taman di Surabaya
  • Panasnya kota Surabaya
  • Hutan mangrove Surabaya
  • Taman terkenal di Surabaya
  • Lokasi taman taman di Surabaya
  • Taman Bungkul
  • Kebun Bibit 2 Wonorejo 

Comments

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more