Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Bus RUKUN JAYA, BUS KE KAMPUNG INGGRIS PARE KEDIRI

Bus Rukun Jaya melintas di Bypass Krian Sidoarjo
Siapa yang tidak kenal dengan Kampung Inggris? Sebuah kampung di daerah Pare kabupaten Kediri yang terkenal dengan lembaga atau kursus pengajaran bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Salah satu cara untuk menuju lokasi ini adalah dengan naik bus dari Terminal Bungurasih. Bagi anda yang hendak ke Pare dari luar pulau dan tentu saja menggunakan pesawat dan turun di bandara Juanda, anda harus oper lagi ke terminal Bungurasih terlebih dahulu.

Sesampai di terminal Bungurasih anda langsung cari bus ini di lajur keberangkatan bus yang telah disediakan. Bus yang melayani trayek langsung ke Pare adalah bus Rukun Jaya. Ciri khas bus ini adalah berwarna biru dan dengan ukuran bus 3/4. Dengan tarif dari Terminal Bungurasih sampai ke Pare  35 ribu rupiah. (*harga bisa berubah sewaktu waktu).

Bus Patas Rukun Jaya melayani trayek Blitar-Pare-Jombang-Surabaya PP dengan Bus 3/4 Patas AC dilengkapi Recleaning Seat dan Seat tipe 2-2. Bus ini memiliki alamat di:
Kantor Pusat PO RUKUN JAYA, Jl Mayor Sujadi 124a Tulungagung

Telp (0355) 322540, 7725775, Hp. 0852 0411 9999

Saya pernah beberapa kali naik bus ini dari Surabaya ke Jombang, dan dari Krian ke terminal Bungurasih, kursi bus terasa kecil bagi saya yang bertubuh agak gemuk dan tinggi. Tinggi atap bus juga tidak terlalu tinggi jadi hati hati yang bertubuh tinggi besar kejetok kepala.


Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda