Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

SEJENAK REHAT DI KEBUN RAYA PURWODADI PASURUAN

Danau Buatan di Kebun Raya Purwodadi
Terjebak saat menuju daerah Wajak Malang saat hari ketiga Lebaran, saya menoleh ke sisi kiri jalan Purwodadi ternyata terlihat pintu masuk ke arah Kebun Raya, segera saya banting sentir mobil ke arah kiri untuk melepas lelah sejenak didalam. 

Terlihat antrian beberapa mobil di depan pintu masuk sedang menunggu pembelian tiket. Untuk tiket mobil kita tidak perlu turun karena ada petugas yang menghampiri mobil kita dan akan menghitung jumlah penumpang.

Loket Tiket Masuk

Tiket masuk Kebun Raya Purwodadi Pasuruan

Harga tiket masuk Kebun Raya Purwodadi tahun 2016 ini adalah untuk pengunjung dewasa saja yang dihitung yakni 6 ribu rupiah, tiket untuk mobil sebesar Rp 10.500,- dan sumbangan untuk Palang Merah Indonesia sebesar 2 ribu rupiah. Total untuk 10 orang didalam mobil kami dikenakan tiket masuk sebesar 65 ribu rupiah.

Deretan pohon-pohon besar berdiri di sisi kiri dan kanan jalan masuk utama, nampak di sisi kiri jalan ada kolam ikan besar dengan perahu angsa yang disewakan bagi pengunjung. Di sisi itu pula terdapat lapangan rumput yang cukup luas mirip dengan lapangan golf. Di jalan yang membelah tengah kebun terlihat banyak mobil terparkir dan pemiliknya tengah bersantai duduk diatas tukar yang digelar di rumput. Mereka asyik mengobrol sambil menikmati pemandangan dan menyantap bekal yang dibawa dari rumah. 

Jalan masuk ke dalam Kebun Raya Purwodadi
Kebun Raya Purwodadi adalah sebuah kebun penelitian besar yang terletak di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia. Luasnya mencapai 85 hektare dan memiliki sekitar 10.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Kebun Raya Purwodadi didirikan pada tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr. Lourens Gerhard Marinus Baas Becking atas prakarsa Dr. Dirk Fok van Slooten pada tanggal 30 Januari 1941 sebagai pemekaran dari Stasiun Percobaan 's Lands Plantentuin Buitenzorg atau Kebun Raya Bogor.

Kebun ini merupakan salah satu dari tiga cabang Kebun Raya Indonesia (Kebun Raya Bogor) yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi spesifik. Kedua cabang lainnya adalah Kebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Eka Karya Bali. Pengelolaan seluruh Kebun Raya ini berada di bawah tanggung jawab Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Pepohonan tropis di dalam Kebun Raya Purwodadi
Sayang sekali anak dan istri saya tidak menikmati suasana di kebun raya Purwodadi ini. Keduanya tetap ingin saya melanjutkan perjalanan ke rumah kakak ipar saya di Wajak Malang sekaligus mampir ke masjid Tiban di Turen Malang.

Belum banyak spot-spot menarik di tempat ini terlewatkan oleh saya yang bisa saya jadikan bahan artikel di tempat ini. Lain kali saya akan menguras habis tempat ini untuk mendapatkan informasi yang menarik tentang Kebun Raya ini.


Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more