Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Lontong Kikil Moto Prambon


Ada yang sedikit berbeda dari lontong kikil ini, bahan baku utamanya tidak hanya kikil atau kaki sapi melainkan juga mata sapi. Hmm, agak sedikit aneh dan menantang ya. Namun bagi penggemar kuliner unik, anda bisa mencoba lontong kikil ini. Warung penjual lontong ini terletak di daerah Prambon dekat pabrik gula Watoetulis, ada dua warung yang menjual kuliner ini, letaknya tidak terlalu jauh antara keduanya.


Terakhir saya membeli lontong kikil ini masih dihargai 35 ribu rupiah untuk satu buah mata sapi utuh ditambah beberapa potong kikil. Dan satu potong lontong yang cukup besar. Kemarin sehabis lebaran saya coba kesana untuk mencicipi kuliner unik ini, sayang bola mata sapi incaran saya habis diborong pembeli lain. Penjualnya berkata bahwa kikil saat itu campur antara potongan kikil dan mata atau moto sapi. Dan akhirnya separuh lontong ukuran besar dan satu bungkus plastik kikil saya bawa pulang ke rumah. Harganya lumayan murah cuman 15 ribu rupiah saja.


Dan saat sampai di rumah segera saya tuang kikil tersebut ke mangkuk besar dengan potongan lontong ternyata tidak muat fantasi menyisakan kuah semangkuk lagi. Saat saya coba rasakan tidak ada yang terlalu istimewa rasanya bahkan rasa kuah nyaris hambar mungkin perbandingan antara bumbu dan air terlalu besar. Jauh sekali dengan rasa kikil langganan di daerah Gembong atau buatan almarhum ibu saya. 

Irisan kikilnya juga tidak jelas apakah benar benar kaki sapi, namun untuk matanya memang benar ada dua buah irisan daging yang menandakan itu adalah bagian mata dari sapi. Beberapa irisan masih terasa alot dan keras, mungkin kurang lama proses memasaknya.

Sangat saya sayangkan sekali rasa kuahnya yang kurang maknyuss. Mungkin bagi orang atau pelanggan lainnya yang mementingkan rasa bukan jumlah, saya tidak rekomendasi lagi kikil ini karena kurang MAKNYUS menurut saya.

Namun jangan lupa kuliner itu UNIK bagi sebagian orang enak namun menurut yang lain tidak. Ya rasa makanan itu relatif tergantung dari lidah orang yang merasakannya. Selamat berburu kuliner unik.


Tags: Nasi Jagung

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more