Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Beda Tipis antara Ketropak dan Tahu Tek Tek

Tahu Tek Tek

Anda yang asli dari Jawa Timur terutama Surabaya tentu mengenal dengan baik kuliner yang satu ini, ya TAHU TEK TEK. Kenapa dinamakan Tek Tek karena biasanya sang penjual yang menggunakan gerobak berkeliling dan memanggil para calon pembelinya dengan memukul sendok atau garpu stainless ke wajan atau penggorengan sehingga menimbulkan bunyi Tek Tek Tek.

Di beberapa daerah mungkin namanya lain namun hampir sama dari baha bahku utamanya yakni tahu dan lontong atau kupat. Di Jakarta, kita mengenal makanan dengan bahan baku yang sama yakni Ketoprak, bagi kita yang berasal dari Jawa mungkin agak ganjil mendengarnya karena Ketoprak kalo di Jawa berarti wayang orang atau sandiwara orang. Ketoprak sendiri berasal dari kota Cirebon dan sekitarnya.

Ketoprak
Persamaan antara Tahu Tek Tek dan Ketoprak sendiri adalah:

1. Bahan bakunya adalah tahu goreng dan juga lontong atau kupat
2. Bahan lainnya adalah tauge atau kecambah (kalau tahu Tek Tek biasanya kecambah pendek)
3. Kerupuk
4. Pilihan lainnya adalah telor goreng

Perbedaan antara Tahu Tek Tek dan Ketoprak sendiri adalah:
1. Bumbu atau saus siraman sebenarnya berbahan baku dari kacang, namun kalo di tahu tek tek menggunakan bumbu tambahan yakni petis.
2. Penyajiannya, di ketoprak tahu dan lontong diiris iris dengan pisau kecil sedangkan pada tahu tek tek keduanya diiris dengan menggunakan gunting plat besi (gunting besar)


Secara rasa mungkin keduanya hampir sama, namun rasa tahu tek tek lebih berani dan tajam karena ada campuran PETIS didalamnya. Bagi anda yang datang ke Surabaya anda bisa mencoba kuliner yang satu ini, biasanya penjual akan berkeliling kampung dengan mendorong gerobaknya dan memukul penggorengannya hingga berbunyi TEK TEK TEK.

Comments

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more