Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Naik Gojek dari Bandara Ahmad Yani Semarang

Bookingan Gojek Pertama saya di Bandara Ahmad Yani, Semarang

Beberapa hari yang lalu akhirnya saya bisa merasakan rasanya travelling lagi di luar kota . Kali ini perjalanan saya ke kota Lumpia, Semarang. Sengaja saya tidak naik taxi dari bandara Ahmad Yani untuk menuju tempat tujuan yakni daerah  di dekat terminal  Terboyo Semarang, sasaran kali ini ingin mencoba naik ojek online yakni GoJek.  Selain lebih murah tentunya pengalaman naik Gojek di Semarang khususnya dari bandara ini bisa menjadi bahan tulisan di blog.

Selepas turun dari pesawat segera saya buka aplikasi GoJek dan begitu tiba di pintu keluar, aplikasi android di telepon seluler segera berputar mencari lokasi driver gojek terdekat dengan bandara. 

Setelah ditemukan, ketika hendak mengirim sms ke pengemudi ternyata si driver yang lebih dulu menelepon saya. Dia menanyakan lokasi saya dan warna baju yang saya pakai,  namun di akhir pembicaraan dia meminta saya untuk keluar dari gapura bandara Ahmad Yani menuju halte BRT Semarang yang letaknya setelah rel kereta, kurang lebih 200 meter dari bandara. Segera saya iyakan permintaannya persis seperti  yang saya duga sebelumnya. 

[Updated, sekarang driver Gojek tidak mau mengangkut penumpang dari BRT akibat bersinggungan dengan ojek pangkalan bandara. Mereka biasanya akan menyuruh kita ke jalan depan Masjid dekat pangkalan militer atau di rumah sakit Columbia Asia. Ini berarti kita harus berjalan lumayan jauh yakni sekitar 400 meter keluar dari gapura bandara]

Tak sampai  5 menit sebuah motor matic mendekati saya sembari pengemudinya menyapa dan menyebut nama saya.  Tak nampak sama sekali atribut ojek online, hanya saja dia menawarkan masker kepada saya. Saya sangat mahfum sekali, dan ketika  meluncur dia baru menerangkan semuanya kepada saya.  

Tak lama kemudian saya sudah sampai di kawasan industri Terboyo, yang berjarak kurang lebih 16 km dari bandara Ahmad Yani Semarang. Tarif Gojek dari bandara ke dekat terminal Kaligawe atau Terboyo cukup murah hanya 26 ribu rupiah saja. Kulebihkan ongkosnya hitung hitung banyak sudah informasi baru mengenai keberadaan Gojek di Semarang dan suka dukanya.  Lumayan beberapa judul artikel sudah ada di pikiran saya ke depan.

Comments

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more