Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Pasar Hewan/Belehan Sapi Krian

Pasar Malam di Taman Abhirupa Krian

Tadi malam saat si kecil rewel minta diajak jalan jalan,  saya akhirnya ajak dia ke Pasar Baru Krian. Bosen dengan situasi yang ada saya belokkan motor ke arah keramaian. Sedikit menyeberang nampaklah jajaran permainan anak anak macam mandi bola,  odong odong dengan lampu warna warni,  memancing ikan, dll.  

Sesaat saya sadar bahwa tempat ini dulunya adalah belehan sapi atau pasar hewan Krian. Dimana pada pagi harinya terdapat aktifitas jual beli hewan ternak macam kambing dan sapi. Sedangkan malam harinya daerah tersebut terkenal sebagai wilayah "HITAM " di Krian karena menjadi tempat prostitusi atau esek esek kelas bawah. Hal ini dimungkinkan karena tempat itu identik dengan wilayah kumuh,  dekat dengan stasiun Krian. 


Namun wajah suram daerah tersebut berubah,  tadi malam saya lihat selain dijadikan tempat keramaian pada malam hari ternyata dibangun juga taman cantik dan fasilitas pendukung lainnya seperti toilet,  gazebo kecil. Banyak anak anak kecil bermain skate board dan sepatu roda, kegembiraan terpancar dari wajah mereka karena hobinya tersalurkan. 

Mudah mudahan saja fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah tersebut dapat terus terjaga kerapian dan kebersihannya. Serta taman tersebut tidak menjadi objek bagi prostitusi dan hal negatif lainnya. Dan harapan ke depan Krian bisa menjadi daerah satelit bagi Kabupaten Sidoarjo.

Comments

  1. Terima kasih info nya min, Bila tidak keberatan
    saya rekomendasikan di blog baru saya ya ..

    Seperti yang telah banyak saya rekomendasikan pada blog tentang ayam saya seperti : https://pemainayam.club/

    ReplyDelete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda