Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

HUTAN BAMBU KEPUTIH DAN TAMAN SAKURA SURABAYA TERNYATA DULUNYA PEMBUANGAN SAMPAH

Hutan Bambu Keputih Surabaya

Beberapa kali melihat di internet dan review Google Maps mengenai tempat wisata baru di Surabaya ini yakni Hutan Bambu Keputih membuat saya penasaran ingin melihat sendiri keberadaannya. Letaknya tak jauh dari kampus saya dulu yakni ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), dekat dengan bekas TPA Keputih Sukolilo. Kabarnya taman ini dibangun diatas TPA Keputih yang telah diuruk dan diubah menjadi taman cantik yang lumayan luas.

Saya sempat agak bingung karena diarahkan oleh Google Maps lewat jalan Medokan Semampir, setelah saya melewati jalan yang mengarah ke Rungkut, dibelokkan ke perumahan Nginden Intan, sebenarnya saya bisa saja lurus untuk kemudian bertemu dengan jalan Soekarno Hatta atau Surabaya Outer Ring Road.


Melewati jalanan sempit dan harus waspada dengan mobil dari arah depan, akhirnya saya sampai di wilayah Medokan Semampir dan tembus ke TPA Sukolilo setelah itu menjumpai terminal angkutan Keputih dan tepat di sebelahnya adalah gang menuju lokasi hutan bambu tersebut. Masuk tak jauh dari depan gang kira-kira 100 meter terdapat papan petunjuk kecil ke arah kanan bertuliskan Taman Sakura.

Wahana bermain untuk anak anak

Kanopi rimbun

Sebenarnya lokasi ini dengan mudah dicapai dari jalan Arief Rahman Hakim atau di belakang kampus ITS, atau jalan di deretan kampus-kampus seperti ITATS, UNIPRA dan UPB atau dari Asrama Haji Sukolilo berbelok ke kiri. Kemudian lurus mentok dan kemudian belok ke kiri ke arah TPA Keputih, dan sebelum Terminal Keputih ada gang di sebelahnya. Nah, jalanan menuju lokasi ada di gang tersebut.

Jalanan parkir untuk mobil dan motor agak sedikit naik, luas area parkir tidak terlalu banyak menampung mobil, paling sekitar 15 mobil. Sedangkan untuk sepeda motor terdapat dua lokasi parkir. Lokasi hutan bambu sendiri ada dua di sebelah kiri dan kanan jalan. Oh ya, tiket masuk ke Hutan Bambu Keputih ini adalah GRATIS alias gak bayar cuman bayar parkir motor 2 ribu rupiah dan mobil 5 ribu rupiah.

Parkir mobil di hutan bambu Keputih

Dari jalan utama nampak deretan pohon bambu di kanan dan kiri jalan, belum nampak istimewanya seperti yang diposting orang orang selama ini. Namun begitu memasuki lokasi, Nampak di tengah tengah jalan yang membelah rimbunan puluhan pohon bambu tersebut membentuk sebuah kanopi yang rindang dan sejuk serta view yang bagus untuk diabadikan.

Nampak aktifitas selfie dan foto foto dilakukan pengunjung, sayang karena beberapa hari Surabaya dan sekitarnya didera hujan, jalanan di tengah deretan pepohonan bambu tersebut agak becek. Ditambah lagi saat kesana sudah hampir tengah hari, sehingga sinar matahari agak mengganggu kamera HP untuk mengambil momen momen istimewa di tempat itu.


Setelah puas mengambil beberapa kali jepretan foto di pepohonan tersebut, saya beralih ke taman yang ada di posisi sebelah atas. Tidak ada keistimewaan dari taman ini, selayaknya taman taman lain, ada wahana jogging, permainan anak anak, dan adanya air mancur taman di sisi sebelah kiri. Nampak kondisi taman yang bersih dan terawat, sayang sekali banyak tercium pupup kucing di sana sini xixixixi.


Saat itu ada acara reuni yang diadakan sekelompok anak SMA entah darimana, namun yang perlu menjadi perhatian anda bahwa tempat ini panas di siang hari apalagi di lokasi taman bermain. Jadi sempatkan datang saat pagi dan sore hari untuk mendapatkan suasana yang nyaman.

Overall saya puas datang ke hutan bambu di wilayah Keputih Sukolilo ini, cukup dengan membayar uang parkir sebesar lima ribu rupiah saja kita sudah dapatkan momen momen istimewa bersama keluarga tercinta.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more