Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

20 menit di Jalan Taman, Sepanjang, Kletek dan Bypass Krian


Jalan raya Taman, Kletek, Sepanjang dan Bypass Krian merupakan pintu utama keluar dari kota Surabaya menuju arah Sidoarjo, Mojokerto dan kota-kota lain ini merupakan akses vital bagi pengguna. Jalanan ini hampir tidak pernah dan terus ramai selama 24 jam. Hal ini dikarenakan bus-bus jurusan Trenggalek, Tulungagung,  Solo dan Jogja yang berangkat dari terminal Bungurasih juga beroperasi selama sehari semalam. Belum lagi para pengendara sepeda motor yang hilir mudik dari Surabaya menuju ke arah Sidoarjo sisi Selatan dan arah Mojokerto.

Mungkin sudah hampir enam bulan terakhir jalanan tersebut di beberapa titik mengalami kerusakan, lubang kecil hingga lubang dengan diameter yang lumayan banyak terdapat di sisi kanan jalan. Saya sendiri sering mengalami kalau kurang waspada, mobil akan terhentak keras ketika melewati lubang tersebut.

Saya tidak bisa membayangkan jika saat malam hari ada pengendara sepeda motor yang tidak waspada akan terjerembab jatuh karena lubang tersebut. Saya melihat ada tanda cat putih di beberapa lubang tersebut mungkin tanda bagi petugas dinas pekerjaan umum bahwa lubang itu sedang dalam proyek perbaikan ke depan. Benar saja di beberapa bekas lubang yang ditandai telah ditambal namun masih banyak juga yang menganga di jalanan tersebut.

Jika perbaikan hanya dilakukan di titik tertentu saja bagi saya hal itu cukup menggelikan, jalan yang menjadi tanggung jawab pihak propinsi ini tentunya memiliki anggaran perbaikan. Perbaikan bisa dilakukan saat tengah malam saat kondisi lalu lintas lengang jika memang kepadatan lalu lintas yang menjadi alasannya.

Entah apa yang ada di benak dinas pekerjaan umum pemerintah propinsi Jawa Timur, menunggu anggaran kah atau menunggu proyek perbaikan itu ditenderkan. Beberapa kali jalanan tersebut menelan korban luka dan beberapa orang meninggal akibat lubang lubang tersebut. Saya tidak yakin pihak yang terkait tidak mengetahui hal ini,  banyak media yang memberitahukan hal ini termasuk keluhan dari warga dan pengguna jalan. Haruskah menunggu laporan pengaduan dari masyarakat atau menunggu korban korban berikutnya.

Tanggung jawab adalah sepenuhnya di pihak yang terkait,  jangan anggap remeh korban yang jatuh di jalanan tersebut. Itu adalah tanggung jawab moral anda kepada kami sebagai rakyat dan warga negara.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more