Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

KELILING SURABAYA DENGAN BUS ARCHIVE HERITAGE TRACK

Bus Archive Heritage Track melaju di jalan Tunjungan Surabaya
Menyambung cerita saya sebelumnya saat berkeliling sejenak di seputaran utara Surabaya yang terkenal dengan “OLD CITY SURABAYA” atau wilayah "KOTA TUA SURABAYA". Perjalanan dari Tugu Pahlawan saya mengambil jalan lurus menuju jalan Kramat Gantung untuk kemudian masuk di jalan Genteng Tunjungan. 

Tiba-tiba mata saya melirik di arah belakang ada kendaraan atau mobil unik berbentuk bus setengah trem berwarna RETRO abu abu. Melihat sesuatu yang antik saya jadi penasaran. Saya hentikan sejenak motor di pinggir jalan depan Tunjungan Elektronik, segera ambil IPad dari dalam tas ransel, bus yang saya pikir berjalan pelan ternyata melaju cukup kencang. Segera tanpa pikir panjang saya potret dengan cepat bus tersebut. [Simak Naik Bus Double Deck Surabaya Hanya dengan Botol Bekas Air Minum Kemasan]

Nampak dari dalam bus anak-anak sekolah mungkin masih duduk di sekolah dasar, dan di luar bus tertulis Archive Heritage Track Surabaya dengan tulisan di belakang bodi bus yakni Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Badan Perpustakaan dan Kearsipan.


Saya coba mendahului bus tersebut dan dapat menyalipnya di tikungan jalan Tunjungan menuju Grahadi, segera saya ambil beberapa jepretan foto ke arah bus tersebut. Dan sesampainya di rumah segera saya transfer foto dari Ipad ke laptop sambil mencari cari informasi bus unik tersebut.

Saya coba masukkan kata kunci bus Archive Heritage Track namun yang keluar persis seperti dugaan saya yakni Surabaya Heritage Track. Saya coba membuka website dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur tidak juga menemukan program bus wisata sejarah Surabaya tersebut. 

Saya tidak mau mengambil kesimpulan yang tergesa-gesa apakah kedua bus ini adalah bus yang sama. Mencoba browsing lagi di internet yang ada cuman bus dengan nama Surabaya Heritage Track berwana merah sedangkan bus yang saya temui memiliki body warna abu abu dengan aksesoris pinggir bodi berwarna coklat.

Bus Double Deck Suroboyo

Program SHT (Surabaya Heritage Track) adalah tur wisata "GRATIS" di sekitar Surabaya Utara atau juga dikenal sebagai Kota Tua Surabaya dengan menggunakan bus wisata. Program yang digagas oleh pemkot Surabaya bekerjasama dengan Yayasan Sampoerna atau Sampoerna Foundation. Lebih jelasnya tentang program ini silahkan baca disini.

Program keliling kota Surabaya ini menggunakan bus yang dimodelkan seperti trem yang pernah menjelajahi seluruh kota di masa lalu, disebut pelacak sejarah sehingga wisatawan dapat menikmati dan mengenal bangunan dan sejarah Surabaya, yang terkenal sebagai kota sejarah. Dalam program ini pengunjung diajak mempelajari "Babad Surabaya" yakni sejarah tradisional, budaya dan memperoleh informasi tentang tempat-tempat menarik lainnya untuk dikunjungi di Surabaya. [Simak Keliling Kota Surabaya dengan Bus Suroboyo hanya dengan botol bekas]

Peta Lokasi Kota Tua di Surabaya Utara
Berikut adalah jadwal tur dari bus Surabaya Heritage Track yang diambil dari situs resminya.

REGULAR TOURS
DAY
SCHEDULE
Weekday
Tue to Thurs
Surabaya - The Heroes City
(Heroes Monument - PTPN XI)
1. 09:00 - 10:00
Surabaya - The Trading City
(Hok Ang Kiong Temple - Escompto Bank)
2. 13:00 - 14:00
Surabaya during The Dutch Occupation
(Kebonrojo Post Office - Kepanjen Church - Ex. De Javasche Bank)
3. 15:00 - 16:30
Weekend
Fri to Sun
Exploring Surabaya
(Balai Pemuda - City Hall - Ex. De Javasche Bank)
1. 09:00 - 10:30
Surabaya -The Heroes City
(Heroes Monument - GNI - PTPN XI)
2. 13:00 - 14:30
Babad Surabaya
(Kampung Kraton - City Hall - Cak Durasim)
3. 15:00 - 16:30
_____________________________________________________________________________
THEME TOUR*
Kabar dari Surabaya
Surabaya Heritage Track
February 14 - 30 March, 2017
Radar Surabaya - Penjebar Semangat -
Tue to Thurs
09:00 - 10:30
* Other tours will follow regular schedules
 All tours depart from House of Sampoerna

Comments

  1. I'm extremely impressed with your writing skills as well as with the layout on your blog.

    Is this a paid theme or did you customize it yourself?
    Anyway keep up the nice quality writing, it is rare to see a great blog like
    this one today.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more