Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

DIBALIK GURIHNYA KERIPIK GADUNG


Siapa sangka Gadung yang merupakan tanaman umbi umbian memiliki banyak khasiat untuk kesehatan walaupun sebagian besar orang menganggap tanaman ini beracun dan susah dalam pengelolaannya.

Racun atau zat alkaloid dari tumbuhan ini biasa disebut dioscorin biasa dijadikan sebagai pestisida tanaman oleh petani di daerah tertentu. 

Selain itu ada beberapa manfaat umbi gadung bagi manusia adalah: 
1. Dapat menyembuhkan reumatik
2. Digunakan sebagai pestisida dan insektisida alami
3. Menyembuhkan kejang pada perut
4. Menyembuhkan luka nanah
5. Menurunkan kadar kolesterol
6. Menyembuhkan sakit kusta
7. Sebagai racun untuk memancing ikan dan memburu binatang

Namun dari semua itu satu manfaat gadung yang dikenal banyak masyarakat adalah dimanfaatkan sebagai cemilan yakni untuk keripik gadung.

Proses pembuatan keripik gadung harus teliti dan dibutuhkan pula pengalaman serta kesabaran agar dihasilkan keripik gadung yang aman konsumsi dan tidak menimbulkan efek samping yang buruk atau negatif pada tubuh seseorang yang mengkonsumsinya. 

Untuk menghasilkan keripik gadung yang enak dan aman dikonsumsi, berikut ini tips ataupun cara untuk mengelola gadung menjadi keripik yang baik dan benar:

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat keripik gadung sebagai berikut:
1. Umbi gadung 
2. Garam dapur 
3. Abu dapur 
4. Bumbu penyedap

Cara membuat atau mengelola umbi gadung menjadi keripik gadung:
1. Pilihlah umbi gadung yang masih segar. Lalu kupas kulitnya hingga bersih. 
2. Iris tipis-tipis umbi gadung tersebut. 
3. Taburi atau lumuri umbi gadung yang telah diiris tipis-tipis tersebut dengan abu dapur. Sambil agak diremas-remas sedikit agar lunak. 
4. Lalu jemur irisan gadung yang berlumur abu tersebut sampai benar-benar kering. 
5. Setelah kering, rendam irisan gadung tersebut di air yang mengalir selama 3 sampai 4 hari. 6. Jika air perendaman tidak mengalir, maka perendaman gadung juga bisa dilakukan dalam air yang diam atau tidak mengalir, namun airnya harus diganti secara terus menerus setiap 2 jam sekali selama 3 sampai 4 hari. 
7. Angkat irisan gadung tersebut, lalu cuci dengan air bersih. Kemudian rendam gadung dalam air garam (proses ini juga berfungsi untuk pembumbuan). 
8. Jemur kembali gadung tersebut dibawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering. 
9. Jika sudah kering, keripik gadung sudah siap digoreng.

Itulah resep cara membuat keripik gadung yang benar. Semoga ini bisa bermanfaat bagi anda yang penasaran atau ingin membuat keripik gadung sendiri, jika tidak silahkan cari keripik gadung ini di pasar pasar tradisional dekat rumah anda atau swalayan besar bahkan sudah ada yang menjual cemilan ini.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more