Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

JALAN ITU BERNAMA NERAKA

Penampakan Jalan Raya Neraka di daerah Ngawi

Disini saya tidak bermaksud menulis mengenai neraka dalam arti yang sebenarnya namun hanya sekedar berbagi informasi mengenai nama jalan yang bernama Neraka. Dan nyatanya tempat itu benar benar ada.

Dalam perjalanan saya malam ini dari Semarang ke Surabaya saat memasuki kota Salatiga saya iseng membuka aplikasi Google Map, saya intip di sisa perjalanan menuju Surabaya apakah jalanan macet atau lancar. 

Nampak jalur berwarna agak kuning cenderung merah ketika memasuki wilayah Ngawi menuju Wilangan Nganjuk. Biasanya aplikasi ini hampir dibilang tidak pernah meleset atau hampir bisa saya nyatakan akurat.

Saat saya mencoba mencari daerah Karangjati yang biasa dilewati oleh bus bus Patas seperti Eka dan Sugeng Rahayu saya hanya bisa terperangah tak percaya bahwa ada jalan Neraka ditunjukkan di layar HP saya.

Saya coba untuk membesarkan hasil pencarian alias Zoom ternyata benar adanya tempat itu bernama Jalan Neraka

Waduh kok bisa ya masyarakat atau pemerintah daerah disana menamakan jalan tersebut Neraka, apa tak ada nama yang lebih baik.

Ah saya hanya berasumsi mungkin saja jalur di jalanan tersebut sering terjadi kecelakaan sehingga akhirnya jalan tersebut dinamakan jalan Neraka. Ihh seram ya.   

Sementara bus Sugeng Rahayu Patas 7118 UZ yang saya tumpangi terus melaju menembus kegelapan malam saya pun tertidur lelap. 

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more