Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Asyik Kini Nge-Charge HP di Bandara Tak Perlu Khawatir

Konektor listrik untuk charge HP di bandara

Sebenarnya sudah sebulan yang lalu saya pengen buat sebuah artikel pendek mengenai charge listrik atau charging HP baru di bandara Juanda terminal 2. Kalau yang model box kotak-kotak dengan banyak sekat saya kira sudah semua orang tahu, hampir di semua bandara kita bisa temukan keberadaannya.

Namun kali ini yang saya bicarakan adalah stop kontak listrik dimana para penumpang yang sedang menunggu keberangkatan pesawat terbang bisa dengan mudah dan nyaman mencharge atau mengisi ulang daya baterai di ponsel di kursi tunggu.

Ya fasilitas ini merupakan layanan terbaru dari PT Angkasa Pura, dan kabarnya sudah tersedia di hampir semua bandara yang dikelola BUMN tersebut. Ya, wadah colokan listrik tersebut diinstal atau terpasang di kursi berwarna ungu di terminal 2 area tunggu bandara internasional Juanda Sidoarjo. Di kursi panjang dengan kapasitas 4 orang tersebut alat tersebut dipasang diposisi tengah atau antara kursi no 2 dan 3.

Dengan keberadaan colokan listrik ini penumpang tak perlu khawatir lagi mencharge HP nya karena bisa dilakukan di tempat duduknya. Dengan konfigurasi dua colokan listrik dan dua colokan daya USB total 4 buah HP dapat diisi ulang di satu tempat duduk.

Satu bentuk baru pelayanan publik yang saya pikir inovatif dan bermanfaat. Tinggal kita sebagai pengguna yang harus bijak dalam pemakaian dan penggunaan serta membantu agar tidak merusaknya. Terkadang masih banyak tangan tangan jahil dan tak bertanggung jawab yang dengan sengaja merusak fasilitas publik tanpa mempedulikan yang lain.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more