Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

MENANTI KURMA BERBUAH DI DUTA WISATA “KEBUN KURMA“ PASURUAN

Wisata Kebun Kurma Pasuruan

Alternatif wisata baru kini telah hadir di kota Pasuruan, selain Saygon Night Park dan Saygon Water Park rupanya pihak pengelola yakni keluarga H. Roeslan dari Pasuruan ingin membantu pemerintah daerah mengembangkan potensi wisata yang ada.

Terletak di daerah Sukorejo Pasuruan, anda yang tidak ingin terjebak kemacetan jika ingin berlibur ke Malang coba datangi saja ketiga tempat wisata baru ini. Ya, walaupun tidak sepopuler dibandingkan yang berada di kawasan Malang dan Batu anda bisa mencobanya sebagai alternatif.

Untuk Duta Wisata Kebun Kurma sendiri baru dibangun atau tepatnya ditanami berbagai jenis pohon kurma serta pepohonan asal Timur Tengah setahun yang lalu tepatnya 9 Agustus 2016 sesuai dengan plakat atau papan pengumuman yang dipasang oleh pihak pengelola.


Wajar saja jika anda kesana sekarang seperti halnya saya yang baru saja kemarin kesana, tidak akan mendapati rimbunan pohon kurma, karena masih dalam tahap penanaman dan pengembangan. Ada berbagai jenis tanaman disana yakni pohon kurma itu sendiri dari berbagai jenis yakni KL1, Barhee, Ajwah, Lulu,  Medjool, Kurma kultur jaringan, serta tanaman lain seperti Tin, pohon Zaitun, Siwak, Sultana, Anggur, Delima Merah dan Delima Hitam.

Saya melihat sendiri tanaman-tanaman tersebut sedang ditanam secara intensif walaupun ada pertanyaan akankah pohon bukan asli Indonesia cocok dengan kultur atau iklim setempat. Area tempat kurban kurma ini sendiri relatif berhawa panas namun terletak di dataran yang agak tinggi. Saya sih berharap pepohonan yang ditanam dapat tumbuh subur hingga kelak jika kembali kesini bisa melihat rimbunnya ohon-pohon itu.


Berjarak kurang dari 1.5 kilometer dari jalanan utama Surabaya-Malang lokasi kebun kurma ini mudah diakses dengan jalanan yang sudah berpaving, namun saya kemarin mencoba jalan alternatif jika dari Saygon Waterpark dan ternyata jalur tersebut tidak saya sarankan bagi anda yang ingin melewatinya. Karena akan melewati proyek pembangunan tol Pandaan-Malang yang berjalan sempit dan sering berpapasan dengan mobil bak terbuka milik warga setempat.

Untuk masuk di Duta Wisata Kebun Kurma ini dikenakan tiket parkir mobil sebesar 5 ribu rupiah dan tiket masuk lokasi 5 ribu rupiah juga untuk hari biasa sementara akhir pekan dan hari libur 10 ribu rupiah.

Loket Duta Wisata Kebun Kurma
Wahana yang ada di lokasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Koleksi mobil antik milik pengelola
2. Rumah joglo kecil untuk tempat rehat dan musholla khusus wanita, rumah joglo juga dilengkapi dengan background untuk selfie, anda bisa lihat di foto-foto yang saya ambil.
3. Pusat oleh-oleh yang sengaja dibuat didalam bekas pesawat terbang yang bertuliskan nama pemilik Roeslan bin Djayus.
4. Jogging track, serta APV track dimana ada penyewaan APV dengan tarif 20 ribu rupiah.
5. Kebun kurma itu sendiri serta beberapa tanaman khas Timur Tengah lainnya. Ada juga pohon kurma Keramat yang ditanam dan dikelilingi oleh pagar kawat.
6. Obyek foto selfie berbagai bentuk, dan yang menarik adalah berbentuk KA’BAH.
7. Wahana bermain sepeda udara, dan kolam pasir untuk anak.
8. Serta area kuliner dimana didalam lokasi hanya terlihat beberapa orang saja yang berjualan. Satu diantaranya yang berjualan minuman dalam mobil VW yang memiliki stripe Saygon Waterpark.










Jadi tunggu apalagi segera datangi tempat ini untuk tahu seperti apa sih pohon kurma itu dan pohon khas Timur Tengah lainnya. Oh ya tempat ini tutup di hari Jumat ya, dengan jam buka mulai jam 9 pagi sampai jam 5 sore. 

Satu lagi sebaiknya anda datang di pagi hari atau saat sore menjelang karena saat siang lokasi wisata ini sangat terik dan panas. [simak harga tiket masuk terbaru Saygon Water Park]


Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more