Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Kereta Api Kalijaga "Angkutan Murah Solo Semarang" Bagian 2

Suasana dalam gerbong KA Kalijaga Solo-Semarang

Segera saya masuk ke gerbong no 1 yang terletak persis dibelakang lokomotif kereta, namun tak lupa mampir ke toilet sebentar untuk cuci muka. Saya dapati kondisi toilet masih bersih dan tidak berbau. Mungkin untuk kereta dengan jarak menengah seperti ini penumpang jarang sekali yang menggunakannya.

Selepas keluar dari toilet saya lantas mencari tempat duduk no 19D, saya hafal betul jika dapat seat atau kursi D dan E maka dalam satu bangku panjang hanya ada dua penumpang saja tidak seperti bangku A, B dan C yang berupa bangku panjang dengan 3 orang penumpang.

Ternyata ada dua orang bule di tempat duduk saya entah apa yang mereka lakukan, nampaknya sedang mengatur tas carrier yang mereka bawa. Setelah menempatkan tas bawaannya di atas tempat duduk dan di lokasi duduk seberangnya mereka segera berlalu. Hmm rupanya nitip tas doank :-) 

colokan listrik di kereta kelas ekonomi
Fasilitas di kereta ini tak berbeda dengan kereta ekonomi jarak menengah dan jarak jauh lainnya, dengan konfigurasi tempat duduk 2 dan 3 serta total penumpang 106 dalam satu gerbong. Memiliki bangku tempat duduk tegak dengan bantalan keras, pendingin udara serta colokan listrik di dinding kereta pada masing-masing kursi.

Tepat pukul 05.20 kereta Kalijaga berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan diperkirakan sampai di Semarang 2.5 jam kemudian. Kereta Kalijaga ini hanya beroperasi dua kali dalam sehari yakni dari Solo Balapan pada jam 05.20 dan dari Semarang Poncol jam 09.00. [Simak Jadwal Lengkap Kereta Api Kalijaga]

Dari 4 seat dibangku nomer 19 dan 20 hanya 3 seat saja yang terisi. Segera saya siapkan masker dan jaket untuk persiapan tidur selama perjalanan. Pendingin udara disetting tidak terlalu dingin namun tetap nyaman dan sejuk bagi penumpang.

Sempat terlelap sebentar, polsuska (polisi khusus kereta api) membangunkan penumpang untuk pemeriksaan tiket saat kereta hendak memasuki stasiun Salem. Segera setelah petugas menjepret tiket kereta saya lanjutkan mimpi saya, bantalan kursi yang keras membuat tak nyaman tidur saya, dengan berat badan yang sudah overweight seperti sekarang sungguh tak nyaman naik kereta, pantat mulai panas di satu jam terakhir perjalanan. 


Saya sempat amati suasana diluar, hamparan lahan petani menguning gersang dan kebanyakan dari mereka rupanya sedang menanam bibit tembakau yang memang cocok untuk ditanam di musim kering seperti sekarang. 

Tak lama berselang kereta memasuki stasiun Brumbung, sudah lama saya tak melintasi stasiun ini, stasiun ini biasanya dilintasi kereta jalur Selatan seperti Gaya Baru Malam Selatan, Brantas dan Matarmaja. Penumpang masih banyak tersisa, rupanya tujuan akhir mereka kebanyakan adalah Semarang.


Beberapa menit kemudian announcer kereta memberitahukan bahwa kereta akan segera masuk Stasiun Tawang. Rupanya benar, saya lihat diluar hamparan tambak atau kolam ikan serta tangki tangki besar berwarna putih milik Pertamina terlihat di kejauhan. Lima menit kemudian KA Kalijaga dari Solo tujuan akhir Semarang merapat di jalur 5 stasiun Semarang Tawang, sementara di jalur 1 kereta api Menoreh tujuan Surabaya Pasar Turi segera siap diberangkatkan.

Saya pun bergegas turun sambil sesekali mengambil beberapa jepretan foto mengabadikan kereta yang saya naiki dan situasi stasiun Semarang Tawang tersebut.
Suasana di stasiun Tawang Semarang
Setelah keluar pintu utama segera saya berjalan menuju poulder atau kolam besar di depan stasiun untuk memesan ojek online langganan saya. [simak naik Gojek dari Stasiun Tawang Semarang]

Comments

  1. Ini kursinya diatur duduknya atau acak kak? Kaya pramek kan acak...siapa cepat dia dpat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kursi sesuai tempat duduk, gerbongnya sama dengan kereta ekonomi jarak jauh 2 kanan 3 kiri. Tidak sama seperti Prameks yang 2-2.
      Saat beli tiket bisa minta posisi sesuai yang kita inginkan, jangan lupa pilih yang 2 bangku supaya lebih longgar.

      Delete
  2. Kalo hari sabtu dan minggu kereta nya biasanya penuh nggak pak? Saya mau naik dari stasiun brumbung

    ReplyDelete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more