Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

WARUNK GACOAN "MIE NELONGSO" KULINER HITS DI MOJOKERTO


Berawal dari mencoba tiket Gratis kereta api dalam rangka peringatan HUT RI ke 72 bersama keluarga. Kita berempat jalan-jalan sejenak di kota Onde-onde Mojokerto. Saya sebenarnya ingin ke Masjid Agung Mojokerto yang letaknya dekat dengan alun-alun tentu saja dengan berjalan kaki.

Namun Upik Abu nampak agak kesal dan bete maklum sudah menjelang tengah hari dimana matahari bersinar terik-teriknya. Saya ajak untuk naik GOCAR eee malah bilang eman...eman duitnya padahal cuman 8 ribu perak. Susah memang sama The Power of Emak-Emak mending ngalah aja. [simak naik GO-CAR di Mojokerto]


Akhirnya kita berempat berjalan kaki menyusuri trotoar jalanan di Mojokerto dekat dengan stasiun. Sekitar 100 meter kemudian di seberang jalan tepatnya di jalan Jenderal Sudirman No.56, Jagalan yang termasuk wilayah Magersari nampak sebuah warung atau cafe atau resto yang cukup ramai dikunjungi pelanggan, lihat Google MAP diatas. Nampak sebuah papan kecil bertuliskan Mie Nelongso Warunk Gacoan. Nelongso sendiri adalah "Nelangsa atau melas atau menyedihkan" sedangkan Gacoan adalah "Jago atau yang jadi andalan".

Saya hanya menunggu inisiatif dari Upik Abu saja, maklum kalau saya yang minta dan ternyata makanan di warung tersebut tak enak wah bisa cicit cuit nantinya. Beda kalau dia yang minta enak tak enak pasti gak koment, andaikata tak enak pasti cuman bilang eman...eman yo duite mending makan masakan di rumah.... Sekali lagi The Power of Emak-Emak

Akhirnya kita masuk ke dalam warung itu, sesampainya didalam ternyata pengunjung sudah lumayan banyak, ketika hendak memilih meja makan ternyata oleh waitress kita disuruh pesan langsung di kasir. Seperti biasa Upik Abu berusaha mencari "korban" dia menanyakan anak Sulung dan saya sendiri pesan apa, sedang dia sendiri tidak memesan apa-apa wkwkwk.

Akhirnya kita memilih mie tom yam pedas level 2, mie goreng setan level 2 juga pedasnya serta jamur chrispy balado dan segelas es lemon. Setelah membayar langsung di kasir kita dikasih no pesanan yang dibuat berbeda dari warung kebanyakan yakni bekas plat nomer kendaraan bermotor yang bertuliskan Warunk Gacoan dan nomer huruf sesuai pesanan. Muncul lah struk pembayaran yang saya rasa cukup harganya cukup terjangkau. Jamur chrispy 9 ribu, mie setan 10 ribu, mie tom yam 12 ribu dan es lemon 5 ribu dan minus pajak atau PPN.



Kita memilih duduk di bangku belakang yang agak sepi, terlihat interior dalam warung bergambarkan lukisan dan tulisan Retro. Hmmm lirik kanan kiri, rata rata pelanggannya anak anak muda yang sepantaran dengan saya 25 tahun yang lalu hauahahaa.

Tanpa kita sadari bahwa ada tulisan larangan membawa makanan dan minuman dari luar yang ditempel di dinding, Upik Abu asyik makan roti yang kita beli dari Sanrio plus minuman dingin. Pesanan yang datang awal adalah minuman dingin, namun seperti yang sudah-sudah, es lemon adalah es minuman dari sari jeruk sachet bukan asli jeruk peras zonk.....

Sepuluh menit berlalu akhirnya pesanan kita datang, mie goreng setan dan tomyam, sajian dalam mangkuk persegi cukup Eye Catches, segera si sulung menyantap mie gorengnya, dan kelihatan dari suapan pertama matanya berkaca dan muka mulai memerah tanda kepedesan, saya segera mencoba pesanan saya ternyata juga sama lumayan juga pedasnya. Namun saya rasakan pedasnya tak hanya dari lombok atau cabai melainkan ada sedikit rasa wasabinya.


Mie Setan Gacoan level 2
Mie Tomyam Gacoan level 2

Jamur Chrispy
Si kecil yang melihat kakaknya makan mulai ribet, Upik Abu sendiri lupa kalau si kecil juga kelaparan. Akhirnya dia beranjak ke kasir untuk memesan satu mie Angel sebutan untuk mie yang tidak pedas. Si sulung rupanya sudah tak kuat dengan pedas yang dirasakan, hanya beberapa suapan saja sebelum akhirnya dia menyerah. Jadilah giliran kami berdua yang menghabiskan menunya.

Sementara si kecil rupanya senang dengan rasa mie goreng Angel. Untuk mie tomyam saya bisa review lumayan enak rasanya dan untuk level pedas 2 saya pikir cukup PEDAZZZ...  namun rasa mienya masih bisa dinikmati entah kalau naik ke level berikutnya. 

Sedangkan untuk mie goreng setan, mienya terlalu garing bagi saya kalau menurut saya agak lebih baik jika dibuat agak basah jadi bisa dengan woles menikmati rasanya. Begitu juga dengan mie Angel kurang basah juga menurut saya waktu penyajiannya.





Overall makan mie di Warunk Gacoan Mie Nelongso di Mojokerto worthed sekali, harga murah dan terjangkau rasanyapun Nayamul atau Lumayan enak dan tak mengecewakan. Jangan lupa Warung Mie Nelongso Mojokerto ini buka mulai jam 11 siang sampai dengan jam 9 malam setiap harinya.

Suasananya pun cukup asyik, cocok untuk anak muda dan ABG dan Mahmud alias mamah muda. Namun untuk dewasa dan menjelang tua seperti saya juga cocok juga sih untuk mengenang masa-masa muda hahahaha.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more